SpitGuard: Masker Pelindung yang Higienis dan Trendi
Di dalam mulut manusia terdapat sekitar 500 sampai 1000 species bakteri, dimana beberapa diantaranya terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Bakteri-bakteri berbahaya ini dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti sinusitis, infuenza, campak, cacar, bahkan TBC. Yang mengkhawatirkan adalah bakteri penyebab penyakit tersebut sangat mudah menyebar melalui semburan air liur (ludah) pada saat seseorang sedang berbicara, batuk atau bersin.
Saat seseorang sekali batuk ada 3000 tetesan air liur yang tersembur dari mulutnya, sementara saat sekali bersin ada 40.000 tetesan air liur yang tersembur. Bisa dibayangkan ada berapa banyak bakteri yang dapat tersebar ke orang-orang di sekitarnya yang terkena percikan dari batuk atau bersin orang tersebut.
Bukan hanya bakteri berbahaya, masih ada juga masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan mulut sebagai sumbernya. Pecandu rokok, orang-orang yang sedang sakit atau yang sedang menjalani puasa seringkali mengalami masalah bau mulut atau halitosis, yang mana akan sangat mengganggu pada saat mereka harus berkomunikasi langsung secara berhadap-hadapan dengan orang lain.
Karena itu orang-orang yang bidang pekerjaanya berkenaan dengan pelayanan publik, acapkali menggunakan masker penutup mulut yang terbuat dari bahan kain. Terutama sekali jika pekerjaan tersebut menuntut tingkat kebersihan atau higienitas tertentu, seperti pelayan di restoran, koki, perawat, pengasuh bayi, dan lain-lain.
Penggunaan masker penutup mulut ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan serta mencegah penyebaran penyakit, akan tetapi ada dua kekurangan yang ditimbulkan. Yang pertama yaitu pada saat berbicara suara dan artikulasi dari pemakai masker akan terdengar seperti bergumam sehingga perkataanya tidak dapat ditangkap dengan cepat dan jelas. Kekurangan yang kedua adalah ekpresi wajah dari pemakai masker tidak dapat terlihat, sementara dalam pelayanan publik ekspresi wajah yang menunjukkan keramah-tamahan sangatlah penting untuk memberikan kesan yang baik kepada orang yng dilayani.
Dua kekurangan inilah yang kemudian diatasi oleh SpitGuard, masker yang menyerupai perisai terbuat dari bahan plastik ringan yang dipasang di bagian bawah wajah. Bahan plastik yang digunakan SpitGuard dilengkapi dengan teknologi anti embun sehingga hembusan nafas dari si pengguna tidak akan membuatnya jadi buram. Selain itu bahan plastiknya juga tidak berbahaya, ramah lingkungan dan food grade sehingga aman pada saat bersentuhan dengan makanan atau mulut.
SpitGuard memiliki tampilan desain yang sangat estetik, nyaman untuk dipakai dalam jangka waktu lama dan memberikan kesan yang profesional dan canggih bagi penggunanya. Adanya jarak antara perisai plastik dan mulut membuat pengguna bisa berkomunikasi dengan baik karena mulut bisa bergerak bebas tidak lagi terbekap seperti saat menggunakan masker kain. Pengguna dapat melayani dengan lebih percaya diri sementara konsumen akan merasa aman dan terlindungi dari penyebaran penyakit serta bisa merasakan langsung ekpresi wajah yang ramah si pengguna.
Sejalan dengan waktu penggunaan SpitGuard juga mampu memberikan penghematan biaya karena dapat dipakai berkali-kali dalam jangka waktu yang panjang sejauh pengguna bisa merawatnya dengan baik. Untuk itu SpitGuard juga dilengkapi dengan kain lembut yang bisa digunakan untuk membersihkan plastik perisainya sehabis dipakai.
Jadi tunggu apalagi bagi anda yang bekerja di restoran, hotel, bakery, cafe, food court, jasa katering, salon kecantikan, spa dan pusat kebugaran, pameran, sudah saatnya untuk meninggalkan masker kain yang tradisional dan tampil dengan lebih higienis, trendi dan profesional. Mulailah menggunakan SpitGuard demi meningkatkan kepuasan konsumen anda. Untuk mendapatkannya anda bisa langsung menghubungi kami di 08157140314 atau order@memorapak.com. Dapatkan harga khusus untuk pembelian dalam jumlah banyak.
0 komentar: