Corrugated Sleeve: Solusi Ekonomis Branding Paper Hot Cup


Punya coffee shop yang sangat terkenal seperti Starbucks??!! Tentu itu merupakan harapan para pemilik coffee shop. Starbucks sangat terkenal bukan hanya karena konsumen menyukai racikan kopi yang dijualnya tapi juga karena Starbucks mengarap pencitraannya dengan baik. Hal itu terlihat lewat desain logo dan grafis dari kemasan yang digunakan. Meskipun tampak sederhana atau minimalis tapi orang dapat dengan mudah mengenalinya.

Desain grafis pada kemasan memang sangat berpengaruh untuk membuat publik menyadari akan kehadiran suatu merk. Secara langsung atau tidak langsung konsumen yang menenteng kemasan dari suatu merk di tempat umum akan menjadi agen pemasaran dari merk tersebut. Dari sini ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu sangatlah penting memiliki desain logo merk yang mudah dikenali dan sebaiknya kemasan yang digunakan memiliki desain grafis yang unik atau setidaknya menyandang logo merk secara jelas.

Untuk memiliki kemasan dengan desain grafis khusus dan memakai logo merk sendiri, terkadang pebisnis pemula akan menghadapi kendala harus melakukan pemesanan kemasan dalam jumlah besar. Terlebih untuk produk kemasan seperti paper cup yang mengharuskan minimum pemesanan dari 5000 pcs atau bahkan mencapai puluhan ribu pcs jika ingin menggunakan desain grafis secara khusus. Hal ini tentu menyulitkan pebisnis pemula. Di satu sisi mereka sadar harus mempopulerkan merk mereka yang masih baru tapi di sisi lain harus menyisihkan modal yang cukup besar hanya untuk kemasan sementara masih banyak pengeluaran untuk bisnis yang baru dibangun dan pemasukan kas belumlah stabil.

Meskipun permukaan paper cup yang digunakan sudah dicetak logo, Starbucks tetap menggunakan corrugated sleeve demi kenyamanan konsumen dan sebagai sarana marketing

Berangkat dari pemahaman tersebut, kami memberikan solusi alternatif yang memudahkan bagi para pemula di bisnis coffee shop yang ingin menggunakan paper cup dengan logo merk usahanya. Pada umumnya coffee shop membutuhkan paper hot cup ukuran 8 oz sebagai wadah take away untuk kopi yang dijualnya. Untuk itu kami menawarkan paket yang kami beri nama "Starter Brand Package" yang berupa set terdiri dari paper hot cup 8 oz single wall, lid/tutup (tersedia pilihan warna hitam atau putih), stirrer dan corrugated sleeve dengan sablon 1 warna. Pemesanan minimum dari set ini adalah sejumlah 1000 pcs. Jumlah yang tentunya tidak akan memberatkan bagi anda yang baru memulai usaha. Dengan asumsi coffee shop anda bisa menjual 10 cup kopi per hari maka persediaan paper cup dengan logo bisa memenuhi kebutuhan selama sekitar 3 bulan.

Dalam Starter Brand Package kami menggunakan corrugated sleeve yang terbuat dari karton kraft. Kegunaan corrugated sleeve ini adalah sebagai insulator (penyekat) panas karena paper hot cup dengan dinding tunggal (singe wall) saat berisi minuman panas sangat sulit untuk dipegang. Dengan adanya sleeve, cup yang berisi minuman panas akan mudah dipegang dan dibawa. Keuntungan lain dari corrugated sleeve ini adalah mudah untuk dicetak logo merk di permukaannya. Karena pencetakan logo merk yang dilakukan dengan teknik sablon ini tidak langsung mengenai permukaan cup maka kondisi cup tetap higienis dan food grade. Penggunaan teknik sablon membuat kami bisa menawarkan pencetakan logo merk dengan jumlah yang cukup minim yaitu 1000 pcs.

Corrugated sleeve dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan promo penawaran, memperingati suatu perayaan atau hal-hal lainnya yang ingin dikomunikasikan pada konsumen (sumber: StarbucksMelody.com)

Tidak hanya logo merk, pada sleeve ini anda juga bisa mencantumkan lokasi outlet yang anda miliki, semboyan usaha, pilihan untuk jenis minuman dan bahkan promo penawaran. Kreativitasnya sebatas imajinasi dan strategi anda untuk menjadikan sleeve atau paper cup ini sebagai ajang marketing untuk membuat coffee shop anda semakin dikenal. Jika berminat dengan penawaran Starter Brand Package kami, anda bisa menghubungi SMS/WA ke 08157140314, email ke order@memorapak.com atau BBM ke . Mohon sertakan logo atau desain grafis sleeve yang hendak dibuat. Kami akan berikan bantuan yang terbaik untuk mewujudkan impian usaha anda.

SpitGuard: Masker Pelindung yang Higienis dan Trendi


Di dalam mulut manusia terdapat sekitar 500 sampai 1000 species bakteri, dimana beberapa diantaranya terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Bakteri-bakteri berbahaya ini dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti sinusitis, infuenza, campak, cacar, bahkan TBC. Yang mengkhawatirkan adalah bakteri penyebab penyakit tersebut sangat mudah menyebar melalui semburan air liur (ludah) pada saat seseorang sedang berbicara, batuk atau bersin.

Saat seseorang sekali batuk ada 3000 tetesan air liur yang tersembur dari mulutnya, sementara saat sekali bersin ada 40.000 tetesan air liur yang tersembur. Bisa dibayangkan ada berapa banyak bakteri yang dapat tersebar ke orang-orang di sekitarnya yang terkena percikan dari batuk atau bersin orang tersebut.

Bukan hanya bakteri berbahaya, masih ada juga masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan mulut sebagai sumbernya. Pecandu rokok, orang-orang yang sedang sakit atau yang sedang menjalani puasa seringkali mengalami masalah bau mulut atau halitosis, yang mana akan sangat mengganggu pada saat mereka harus berkomunikasi langsung secara berhadap-hadapan dengan orang lain.

Karena itu orang-orang yang bidang pekerjaanya berkenaan dengan pelayanan publik, acapkali menggunakan masker penutup mulut yang terbuat dari bahan kain. Terutama sekali jika pekerjaan tersebut menuntut tingkat kebersihan atau higienitas tertentu, seperti pelayan di restoran, koki, perawat, pengasuh bayi, dan lain-lain.

Penggunaan masker penutup mulut ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan serta mencegah penyebaran penyakit, akan tetapi ada dua kekurangan yang ditimbulkan. Yang pertama yaitu pada saat berbicara suara dan artikulasi dari pemakai masker akan terdengar seperti bergumam sehingga perkataanya tidak dapat ditangkap dengan cepat dan jelas. Kekurangan yang kedua adalah ekpresi wajah dari pemakai masker tidak dapat terlihat, sementara dalam pelayanan publik ekspresi wajah yang menunjukkan keramah-tamahan sangatlah penting untuk memberikan kesan yang baik kepada orang yng dilayani.

Dua kekurangan inilah yang kemudian diatasi oleh SpitGuard, masker yang menyerupai perisai terbuat dari bahan plastik ringan yang dipasang di bagian bawah wajah. Bahan plastik yang digunakan SpitGuard dilengkapi dengan teknologi anti embun sehingga hembusan nafas dari si pengguna tidak akan membuatnya jadi buram. Selain itu bahan plastiknya juga tidak berbahaya,  ramah lingkungan dan food grade sehingga aman pada saat bersentuhan dengan makanan atau mulut.

SpitGuard memiliki tampilan desain yang sangat estetik, nyaman untuk dipakai dalam jangka waktu lama dan memberikan kesan yang profesional dan canggih bagi penggunanya. Adanya jarak antara perisai plastik dan mulut membuat pengguna bisa berkomunikasi dengan baik karena mulut bisa bergerak bebas tidak lagi terbekap seperti saat menggunakan masker kain. Pengguna dapat melayani dengan lebih percaya diri sementara konsumen akan merasa aman dan terlindungi dari penyebaran penyakit serta bisa merasakan langsung ekpresi wajah yang ramah si pengguna.

Sejalan dengan waktu penggunaan SpitGuard juga mampu memberikan penghematan biaya karena dapat dipakai berkali-kali dalam jangka waktu yang panjang sejauh pengguna bisa merawatnya dengan baik. Untuk itu SpitGuard juga dilengkapi dengan kain lembut yang bisa digunakan untuk membersihkan plastik perisainya sehabis dipakai.

Jadi tunggu apalagi bagi anda yang bekerja di restoran, hotel, bakery, cafe, food court, jasa katering, salon kecantikan, spa dan pusat kebugaran, pameran, sudah saatnya untuk meninggalkan masker kain yang tradisional dan tampil dengan lebih higienis, trendi dan profesional. Mulailah menggunakan SpitGuard demi meningkatkan kepuasan konsumen anda. Untuk mendapatkannya anda bisa langsung menghubungi kami di 08157140314 atau order@memorapak.com. Dapatkan harga khusus untuk pembelian dalam jumlah banyak.

Jenis dan Model Paper Cup


Secara awam banyak orang yang tidak tahu atau tidak menyadari kalau sebenarnya paper cup memiliki beberapa jenis dan model, dimana tiap-tiap jenis dan model mempunyai kegunaan khusus. Padahal dengan jenis atau model yang memiliki kegunaan khusus ini pengguna paper cup dalam hal ini konsumen dari bisnis kuliner anda akan merasa lebih nyaman pada saat menikmati makanan dan minuman yang disajikan dalam paper cup tersebut. Untuk itu pebisnis kuliner sebaiknya mencermati serta memilih paper cup yang tepat untuk memberikan nilai tambah terhadap produk makanan dan minuman yang ditawarkan ke konsumen.

Secara garis besar ada dua jenis paper cup tergantung dari temperatur makanan atau minuman yang
disajikan yaitu:
1. Hot cup untuk makanan dan minuman panas
Hot cup memiliki lapisan PE (poylethylene) di bagian dalam cup yang berfungsi sebagai lapisan anti air (waterproofing). Lapisan inilah yang menyebabkan paper cup yang terbuat dari bahan kertas bisa menampung cairan di dalamnya tanpa cairan itu merembes ke bahan kertas dari cup tersebut.

2. Cold cup untuk makanan dan minuman dingin
Dingin yang dimaksud di sini adalah berada jauh di bawah suhu ruangan, sehingga bisa muncul embun di sisi luar cup pada saat disajikan. Untuk itu cold cup memiliki lapisan PE tidak hanya di bagian dalam saja tapi juga di sisi luar cup. Hal ini ditujukan untuk mencegah agar embun yang muncul tidak merembes ke bahan kertas dan melembekkan konstruksi cup dari sisi luar sehingga cup mudah rusak atau hancur.

Pemilihan paper cup yang tepat berdasarkan temperatur makanan atau minuman ini sangat krusial
karena jika salah memilih bisa-bisa cup hancur pada saat berada di tangan konsumen.

Setelah tahu apakah harus memilih hot cup atau cold cup, selanjutnya anda bisa memilih model cup yang sesuai dengan bentuk makanan atau minuman. Ada juga model cup yang memberi tingkat kenyamanan lebih kepada konsumen saat digunakan dan memberi kemudahan bagi pelaku bisnis untuk melakukan branding. Berikut ini model-model paper yang bisa anda pilih:

1. Single wall
Paper cup berdinding tunggal, bisa hot cup ataupun cold cup tergantung keberadaan lapisan PE-nya. Bentuknya tinggi menjulang, dimana diameter cup lebih kecil dibandingkan tinggi cup-nya. Cocok untuk minuman panas seperti kopi dan minuman dingin seperti juice buah.

2. Single wall dengan handle
Paper cup berdinding tunggal dengan handle atau gagang di sisi luarnya. Gagang ini untuk memudahkan konsumen saat memegang cup yang berisi minuman panas. Cocok untuk minuman panas karena biasanya hanya memiliki lapisan PE di bagian dalam cup saja.

3. Flat wrap
Paper cup dengan dinding ganda yaitu dinding pertama adalah paper cup-nya itu sendiri dan dinding kedua adalah kertas pelapis di bagian luarnya. Kertas pelapis ini dimaksudkan sebagai penahan panas agar konsumen lebih nyaman saat memegang cup berisi minuman panas. Cocok untuk menyajikan minuman panas tentunya.

4. W barrier
Paper cup berdinding ganda, yaitu dinding paper cup-nya sendiri dan dinding bagian luar berupa kertas pelapis penahan panas yang bertekstur gelombang. Dengan tekstur gelombang maka tingkat insulasi terhadap panas jauh lebih baik dibandingkan dengan flat wrap. Ada jarak antar puncak gelombang dengan dinding cup sehingga panas tidak akan langsung terasa di jari saat dipegang. Namun dari sisi branding flat wrap jauh lebih baik dibandingkan w barrier karena pada w barrier permukaannya yang bergelombang membuat merk atau grafis yang tercetak di atasnya tidak terlalu jelas terlihat.

5. 3 wall
Paper cup berdinding tiga lapis. Lapis pertama adalah dinding cup-nya, di tengahnya ada lapisan karton corrugated (gelombang) dan di lapis terluar kertas karton yang membungkus seluruh permukaan cup. Bisa dibilang menyerupai gabungan flat wrap dan w barrier. Tingkat insulasi panasnya jelas paling optimal diantara model lainnya dan permukaan luarnya yang rata membuat merk atau cetakan grafis di atasnya dapat terlihat dengan jelas. Namun dengan adanya penambahan dua dinding penahan panas tersebut membuat harga paper cup model ini jadi yang paling mahal.

6. Ice cream cup
Paper cup berdinding tunggal dengan lapisan PE di bagian dalam dan luar cup. Bentuknya pendek dan cenderung melebar karena diameter cup lebih besar daripada tingginya. Diameter yang besar dimaksudkan agar konsumen lebih mudah waktu menyendok isi cup. Sesuai namanya cup ini untuk makanan dingin yaitu es krim atau bisa juga untuk pudding.

7. Bowl
Paper cup berdinding tunggal dengan lapisan PE di bagian dalam. Bentuknya seperti ice cream cup hanya yaitu pendek dan melebar hanya saja ukurannya jauh lebih besar. Cocok untuk makanan panas seperti sup, chicken nugget, chicken wing atau pop corn. Ada juga produsen yang membuat bowl atau soup cup ini dengan diberi lapisan PE di permukaan luar cup sehingga bisa juga digunakan untuk menyajikan makanan yang dingin. Silahkan konsultasikan kepada kami jika anda memerlukan bowl dengan lapisan PE di permukaan luanya.

Sekarang anda dapat memilih paper cup yang sesuai untuk kebutuhan kuliner anda yang bisa memberikan nilai tambah pada produk makanan dan minuman yang dijual karena memberikan kenyamanan pada konsumen sewaktu mengkonsumsinya.

Sejarah Paper Cup



Tahukah anda bahwa ternyata paper cup tercatat sudah digunakan pada masa kekaisaran Cina sekitar abad ke-2 SM. Pada masa itu paper cup yang dikenal dengan sebutan chih pei ini digunakan untuk menyajikan teh. Namun demikian cikal bakal paper cup yang banyak kita gunakan sekarang ini bukanlah berasal dari Cina melainkan dari Amerika Serikat.

Pada tahun 1907, seorang pengacara dari Boston, Massachusetts, bernama Lawrence Luellen mengembangkan cangkir sekali pakai (dispossable cup) dari bahan kertas yang dia beri nama Health Kup. Hal ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Lawrence atas kurang diperhatikannya faktor higienis karena kebiasaan orang-orang pada masa itu yang menggunakan satu cangkir kaleng secara bersama-sama atau berbagi untuk minum di sumur, pompa atau penampungan air umum. Kebiasaan ini memicu resiko penularan bakteri dan penyakit.

Lawrence tidak bekerja seorang diri. Bersama seorang rekannya yang juga berasal dari Boston bernama Hugh Moore, mereka mengembangkan sebuah mesin penjaja (vending machine) air dengan cangkir sekali pakai. Di bawah bendera perusahaan American Water Supply Company, mereka mulai melakukan kampanye edukasi mengenai keuntungan dari sisi kesehatan lewat penggunaan cangkir sekali pakai sembari memasarkan mesin penjaja mereka.

Dalam perkembangannya paper cup yang diciptakan Lawrence mengalami dua kali perubahan desain, dari yang awalnya berbentuk kotak menyerupai kantong belanja, lalu menjadi bentuk kerucut yang terbuat dari selembar kertas, hingga terakhir menjadi seperti yang saat ini kita dapati yaitu bentuk kerucut terpancung. Bentuk terakhir inilah yang kemudian diproduksi secara masal.

Di tahun 1909, setelah mendapatkan dukungan finansial dari seorang bankir New York, perusahaan Lawrence dan Hugh berubah nama menjadi Public Cup Vendor company. Dengan semakin meningkatnya kesadaran publik akan kebersihan dan kesehatan serta kekuatiran akan adanya penyebaran bakteri, penggunaan paper cup menjadi semakin populer dan mendapat kesuksesan lewat pemakaian di sekolah, kantor dan jaringan kereta api. Nama perusahaanpun kembali mengalami perubahan menjadi Individual Drinking Cup Company. Namun itu tidak berlangsung lama karena pada tahun 1912 nama perusahaan berubah kembali menjadi Health Kup.

Tahun 1919, lokasi pabrik Health Kup berada di satu bangunan yang sama dengan Dixie Doll Company. Hugh sekali lagi berusaha untuk meningkatkan citra perusahaannya di mata publik dan dia merasa kalau nama Dixie akan menarik. Akhirnya Hugh merubah nama perusahaan menjadi Dixie Cup Company. Di sekitar masa itu pula sejalan dengan perkembangan industri es krim yang sedang mencari cara untuk meningkatkan konsumsi masyarakat Amerika, Dixie Cup Company untuk pertama kalinya menciptakan ice cream cup. Ice cream cup ini adalah paper cup ukuran 2,5 oz dengan tutup (lid) kertas yang bisa mengunci di lingkaran dalam paper cup dan dapat ditarik untuk membukanya.

Pada tahun-tahun berikutnya perkembangan paper cup menjadi semakin luar biasa. Ada beberapa pengembangan dan penemuan-penemuan yang menginovasi produk paper cup. Di tahun 1933,  Sydney R. Koons mematenkan aplikasi gagang yang dapat dipasangkan ke paper cup. Tahun 1936, Walter W. Cecil menemukan paper cup yang memiliki gagang. Sekitar tahun 1950an, sejalan dengan
maraknya usaha coffee shop, ditemukan pula tutup (lid) khusus untuk cup kopi.

Tetapi selama 2 dekade sejak tahun 1960, paper cup mengalami persaingan yang ketat dari foam cup di era 60an dan styrene cup di era 70an. Dimana dua jenis cup ini lebih menjadi pilihan pada saat itu. Baru setelah memasuki era 80an, paper cup mengalami kebangkitan kembali terutama sejak tahun 1987 ketika Starbucks memutuskan untuk menggunakan paper cup di gerai-gerai mereka.

Pada era 90an, paper cup menjadi semakin dominan penggunaannya. Di tahun 1991 muncul inovasi baru dengan ditemukannya insulator panas berbentuk sarung (sleeve) terbuat dari kertas karton. Setelah itu produsen-produsen paper cup kembali melakukan inovasi dengan memproduksi paper cup berdinding double dan triple untuk meningkatkan kemampuan insulasi paper cup terhadap panas.

Di tahun-tahun belakangan ini dimana isu lingkungan hidup menjadi sesuatu yang penting, produsen-produsen paper cup juga turut mengantispasinya. Mereka mulai menawarkan paper cup dengan bahan yang mudah terurai dan dapat didaur ulang. Selain inovasi yang sifatnya berupa kesadaran untuk merespon isu yang ada di masyarakat, ada juga inovasi yang lebih bersifat eksperimental seperti diperkenalkannya lid yang dapat meningkatkan bau dan rasa kopi panas. Bahkan ada juga yang dapat memberikan bau seperti kacang, buah-buahan dan keju. Tim Sprunger sang penciptanya pun mengklaim kalau lid buatannya bisa membuat kopi Starbucks memiliki rasa yang lebih baik daripada aslinya.

Di masa mendatang tentu akan ada penemuan atau inovasi lainnya yang akan mengubah tingkah laku masyarakat dalam mengkonsumi minuman dan makanan. Selain demi kepentingan bisnis, semuanya itu juga ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat penggunanya.

10 Hal yang Diharapkan Konsumen dari Kemasan (Bagian II)



Pada artikel sebelumnnya sudah diuraikan 5 dari 10 hal yang diinginkan konsumen dari kemasan suatu produk. Berikut ini adalah 5 hal lainnya yang perlu diperhatikan agar kemasan suatu produk bisa memenuhi harapan konsumen:

6. Komunikasi yang efisien
Kemasan merupakan sarana komunikasi yang efisien dan dapat diandalkan karena ia akan otomatis berinteraksi dengan konsumen lewat bentuk, tampilan desainnya dan apa yang tertulis di permukaannya. Hal ini membuat kemasan dekat dengan konsumen dibandingkan hal lainnya. Jika beberapa dari indera konsumen dapat dibuat tertarik maka konsumen akan dapat dengan sukses diyakinkan untuk membeli produk tersebut.

7. Daya tarik multi indera
Siapapun yang berusaha untuk mendekati konsumen secara multi indera akan menarik lebih banyak perhatian, mengintensifkan persepsi dan merangsang keinginan konsumen untuk membeli.  Kemasan yang dapat dirasakan, dicium dan didengar juga dilihat akan memenangkan hati konsumen sehingga ia bersedia membayar dengan harga yang lebih mahal untuk daya tarik multi indera ini.

8. Ketepatan untuk produk
Kemasan dianggap sebagai indikator penting dari kualitas. Kualitas produk karenanya harus dikomunikasikan lewat kemasan yang baik dan tidak sekedar menjanjikan kualitas dengan tulisan di atas kemasan. Jika itu bisa dilakukan maka hasil yang tercipta adalah sebuah "karya seni yang menyeluruh" yang dapat diandalkan, yang mana isi dan  kemasan saling sesuai dan konsumen dapat diyakinan dengan konsistensi ini.

9. Nilai
Kemasan adalah cara terbaik untuk mengkomunikasikan kecanggihan, kelas dan nilai. Ini membuatnya sebagai pilihan strategis yang ideal untuk mengekpresikan posisi premium suatu produk, juga sebagai pilihan ketika sebuah produk perlu untuk di-upgrade atau sebuah  merk perlu direvitalisasi. Produk dalam kemasan yang berkelas biasanya kehadirannya juga akan menjadi populer.

10. Keuntungan tambahan
Kemasan yang sukses tidak hanya mengkombinasikan apa yang menyenangan dengan apa yang berguna secara fungsional tapi juga memberikan keuntungan lebih. Contohnya, sebagai hadiah, persembahan atau souvenir, dengan memberkan pernak-pernik yang menghibur atau sekedar membuat konsumen bisa terus menggunakan kemasan untuk sesuatu yang lain setelah produknya dipakai.

Jika kesepuluh hal tersebut bisa tercakup dalam satu desain kemasan maka kesempatan untuk memenangkan persaingan dengan produk sejenis akan lebih besar. Bahkan lebih jauh lagi bukan hanya sekedar memenangkan persaingan tapi bisa juga menjadi trend setter. Jadi mulailah desain kemasan produk anda yang dapat memenangkan hati konsumen.

10 Hal yang Diharapkan Konsumen dari Kemasan (Bagian I)


Saat konsumen hendak membeli suatu produk mereka terkadang dihadapkan pada lebih dari satu pilihan untuk produk sejenis. Di sini seluruh indera konsumen bermain, mereka ingin "digoda" sampai akhirnya mereka lebih tertarik pada salah satu pilihan dan memutuskan untuk membelinya. Kemasan memegang peranan penting sebagai faktor penggoda bagi konsumen dalam menetapkan pilihan, seperti antara lain fungsi kemasan, ide desain kemasan yang menarik dan kreatif. Bahkan konsumen bersedia membayar lebih untuk hal-hal tersebut disamping produknya itu sendiri.


Setidaknya ada 10 hal yang diharapkan oleh konsumen dari kemasan produk yang hendak mereka beli:

1. Penampilan yang eye-catching
Sesuatu yang istimewa, yang berbeda dan tampilan yang menarik perhatian adalah sinyal yang akan ditanggapi secara positif oleh konsumen, khususnya mereka yang berusia muda. Apapun yang tampak dengan jelas menyolok di tengah lingkungan persaingan yang monoton atau apapun yang tampak mengejutkan dapat memenangkan hati konsumen. Usaha yang spesial akan memberikan kesan yang spesial pula dan dapat dimaklumi jika ada tambahan biaya untuk itu.

2. Desain, bentuk dan warna
Desain yang dipertimbangkan dengan matang, lalu teknik printing dan finishing yang kreatif; semuanya bertujuan untuk mengikat konsumen agar mereka memberikan perhatian pada kemasan produk beserta isi di dalamnya. Keindahan dan daya tarik kemasan adalah faktor yang sangat penting
dan menjadi pembeda terutama pada beberapa kelompok produk seperti kosmetik dan gula-gula. Konsumen memiliki kecenderungan untuk membeli produk yang didesain dengan rupa yang  menyenangkan dan dekoratif.

3. Fungsi
Aspek fungsional adalah dasar dari semua kemasan yang sukses yang ujungnya adalah kesuksesan produknya juga. Perlindungan terhadap produk dan aroma, kebersihan dan kerapatan saat dalam keadaan tertutup, keramahan terhadap lingkungan dan kemudahan penanganan (pada saat digunakan dan disimpan) adalah hal-hal yang penting yang perlu dipertimbangakan saat mendesain kemasan sehingga bisa meningkatan kenyamanan konsumen, contohnya: mekanisme buka-tutup kemasan, menakar produk, jendela tembus pandang.

4. Inovasi
Kebaruan punya daya tarik yang luar biasa kuat. Sebuah kemasan yang inovatif dapat membuat produk jadi "baru" dibandingkan produk sejenis. Solusi yang tidak biasa, pengembangan baru yang fungsional dan originalitas tidak hanya membuat suatu desain jadi trend tapi juga mendorong penjualan.

5. Material
Apa yang tercetak di bagian luar kemasan akan dibaca dengan sukarela, sementara apa
yang terdapat di dalam kemasan akan menjual dengan baik. Kemampuan untuk didaur ulang, kemudahan untuk dibuang dan di atas itu semua, variasi desain yang hebat dan potensial adalah
sifar-sifat khusus yang melekat pada material. Selain itu penggunaan material yang populer di kalangan konsumen, terutama yang memiliki daya tarik tinggi dan ada banyak keuntungan lainnya yang bisa ikut dipertimbangkan dalam permilihan material kemasan.

Pada artikel berikutnya akan kami jelaskan 5 hal lainnya yang diharapkan konsumen dari kemasan produk yang akan mereka beli.

Pentingnya Desain Kemasan Suatu Produk


Di tengah ketatnya persaingan pemasaran produk sekarang ini, kemasan atau desain kemasan memegang peranan yang sangat penting. Kemasan menjadi bagian dalam penentuan strategi bauran pemasaran suatu produk karena berhubungan langsung dengan promosi, harga jual, pendefinisian karakter produk, pembuat trend dan penciptaan citra suatu merk.

Banyak survei membuktikan bahwa keputusan konsumen pada saat berbelanja sangat dipengaruhi oleh persepsi yang mereka dapatkan dari kemasan suatu produk. Konsumen yang semakin sadar akan konsep hidup sehat akan cendurung memilih produk dengan kemasan yang higienis dan kandungan kimianya tidak mudah mencemari makanan/minuman. Bagi konsumen yang mencintai lingkungan hidup, penggunaan bahan kemasan yang tidak mencemari lingkungan dan bisa didaur ulang sangat penting bagi mereka.

Dalam International Food Research Journal Vol. 21 Issue 3 tahun 2104, Fakultas Industri Agro dari Universiti Malaysia Kelantan mempublikasikan hasil survei yang mereka lakukan tentang hubungan kemasan kopi dngan persepsi konsumen. Di situ disebutkan kalau sebagian besar responden memiliki kecenderungan memilih kemasan kopi yang tampilannya layak dan desainnya menarik. Sebagian besar responden juga setuju kalau merk produk kopi adalah hal yang penting dan merk kopi yang mereka pilih (contoh: Starbucks, Coffee Bean) akan menunjukkan status sosial mereka. Perusahaan seperti Starbucks sangat memahami hal ini karenanya Starbucks menggarap dengan serius desain kemasan yang mereka pakai, menjadikannya sebagai trendsetter dan alat promosi yang efektif.

Jadi ada banyak alasan bagi anda para pelaku bisnis untuk mulai memikirkan dengan serius penggunaan kemasan untuk produk anda. Jika ingin memenangkan hati konsumen maka perlu kiranya untuk mengetahui hal-hal apa saja mengenai kemasan yang bisa mempengrauhi persepsi konsumen. Dalam artikel berikutnya akan kami bahas tentang 10 hal yang diharapkan konsumen dari kemasan produk yang mereka beli.